Sabtu, 14 April 2012

WISATA JEPARA

Pantai Kartini
Pantai Kartini adalah salah satu dari tempat pariwisata di Jepara yang terkenal dengan keindahan sunset-nya dan patung kura-kura yang sangat besar (kura-kura raksasa), yang tahun lalu sempat menggemparkan penduduk sekitar dengan isu bahwa kura-kura tersebut minta dimantikan di tengah lautan. Namun itu hanya gosip semata, terbukti hingga saat ini keadaan disana baik-baik saja.

Pantai Kartini

Sunset

Patung Kura-kura Raksasa

Jembatan di atas laut
Pantai Kartini letaknya sangat mudah dijangkau karena letaknya yang sangat berdekatan dengan terminal kota Jepara, dari terminal kita dapat berjalan kaki atau naik becak menuju pantai Kartini.
Selain dapat menikmati indahnya Pantai Kartini dengan sunset-nya di sore hari, dapat juga berlayar menggunakan perahu atau kapal motor menuju Pulau Panjang atau bahkan ke pulau Karimunjawa. Sementara di sekitar Pantai Kartini kita dapat menikmati berbagai fasilitas dan hiburan untuk anak anak seperti kereta kelinci, mobil dan sepeda motor dengan ACCU untuk anak anak, dan juga berbagai macam souvenir khas kota Jepara.
Bandengan

Sunset Pantai Bandengan
Menurut kisah turun temurun, nama Pantai Bandengan pertama kali diberikan oleh putra Sunan Muria yaitu Amir Hasan saat akan berpergian mengembangkan ilmu agama ke Kepulauan Karimun Jawa. Ketika sampai di pantai ini, mereka menemukan banyak Ikan Bandeng sehingga wilayah itu dinamakan Desa Bandengan. Pantai yang ada di desa tersebut akhirnya dinamakan Pantai Bandengan. Disebut juga Pantai Tirto Samudro.

Pantai Bandengan
Pantai Bandengan memiliki panorama pasir putih dan pemandangan pohon pandan atau pohon perdu yang tumbuh di sepanjang bibir pantai dan sekitarnya. Pantai Bandengan memiliki struktur pantai yang landai dan air yang jernih dan bersih. Karena itu pantai ini cocok untuk menjadi tempat wisata pantai seperti berenang, bermain voli pantai, berperahu, atau sekadar bersepeda di pinggir pantai. Selain dari Pantai Kartini, dari sini pengunjung juga bisa berlayar mengunjungi pulau panjang. Saat sore hari pengunjung bisa menikmati keindahan sunset.
Benteng Portugis
Benteng Portugis adalah sebuah benteng peninggalan sejarah yang terdapat di desa Banyumanis yang berdekatan dengan desa Ujung Batu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Konon benteng tersebut diperkirakan dibangun Pemerintah Mataram pada tahun 1613-1645 sebagai pusat pertahanan untuk menghalau musuh yang datang dari Laut Jawa. Benteng Portugis dibangun pada masa pemerintahan Sultan Agung.

Gapura Benteng Portugis
Benteng Portugis



Benteng Portugis
Air Terjun Songgolangit Jepara
wisata jeparaWisata Jepara di Desa Bucu, Kecamatan Kembang, 30 km dari Kota Jepara, dengan tinggi air terjun 80 m dan lebar 2 m. Di sekitar air terjun ada beragam kupu-kupu.
Benteng Portugis Jepara
wisata jeparaWisata Jepara di Desa Banyumanis, Keling, 45 km dari Kota Jepara; dibangun oleh Mataram pada 1632 untuk tentara Portugis guna melawan Belanda. Ketika Malaka jatuh ke Belanda pada 1641, Portugis pun meninggalkan benteng ini pada 1642.
Karimun Jawa Jepara
wisata jeparaWisata Jepara dengan terumbu karang, hutan bakau, dan fauna laut. Ada pohon Dewadaru, Kayu Setigi dan Kayu Kalimasada. Akses dengan kapal: Sabtu 09.00 dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, atau dari Pelabuhan Kartini Jepara Sabtu dan Rabu 09.00.
Kelenteng Hian Thian Siang Tee Jepara
wisata jeparaWisata Jepara di Desa Welahan, Kecamatan Welahan, 24 km dari kota Jepara, dekat Pasar Welahan, ada 2 kelenteng yang dibangun oleh Tan Siang Hoe, dan Tan Siang Djie.
Masjid dan Makam Mantingan Jepara
wisata jeparaWisata Jepara di Desa Mantingan, Tahunan, 5 km dari pusat kota, dibangun pada 1481 Saka (1559 M) oleh Pangeran Hadiri. Ada makam Pangeran Hadiri, Ratu Kalinyamat, Patih Sungging Badarduwung, dan Cie Gwi Gwan.
Museum R.A. Kartini Jepara
wisata jeparaWisata Jepara di sebelah utara alun-alun kota Jepara, dibangun pada 30 Maret 1975; menyimpan benda dan foto milik Kartini, benda-benda milik Sosrokartono (kakak kandungnya), benda purbakala abad VII, kerangka ikan raksasa “Joko Tuo”, dll.
Pantai Kartini Jepara
wisata jeparaWisata Jepara di Desa Bulu, Jepara, 2,5 km dari Jepara. Ada dermaga kapal ke Karimunjawa dan Pulau Panjang, aquarium kura-kura, dll. Di bagian paling barat ada Poncol, untuk mandi saat fajar dan sore sambil melihat matahari terbenam.
Pantai Pulau Panjang Jepara
wisata jeparaWisata Jepara seluas 7 ha dengan pantai pasir putih yang landai, berjarak sekitar 1,5 km dari Pantai Kartini, yang ditempuh dalam waktu 15 menit dengan perahu kecil dari Pantai Kartini dengan ongkos sewa sekitar Rp.70.000,-
Pantai Tirto Samudro Jepara
wisata jeparaWisata Jepara yang berada 7 km dari pusat kota Jepara, dengan pasir putih, air laut yang jernih, dan panorama saat matahari tenggelam yang mempesona, sambil menikmati kerang rebus, rajungan, ikan bakar dan pindang srani.
Pusat Tenun Ikat Troso Jepara
Wisata Jepara di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kudus.
Pusat Kerajinan Monel Jepara
Wisata Jepara di Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamat, Kudus.
Ukiran Jepara Jepara
Wisata Jepara di Desa Ngabul, Senenan, Tahunan, Pekeng, Kalongan dan Pemuda.MUSEUM KARTINI
Museum ini berada dialun-alun kota Jepara. Musium ini banyak menyimpan benda-benda peninggalan RA.Kartini yang kita kenal selama ini sebagai pahlawan nasional karena dia merupakan tokoh emansipasi Indonesia yang berjuang mengangkat harkat dan martabat kaum wanita. Benda-benda peninggalan RA.Kartini yang ada dimusium ini adalah foto-foto RA.Kartini dan keluarganya, surat-surat, perabotan rumahtangga, peralatan dapur,dll. Musium ini merupakan wisata sejarah yang sangat cocok untuk dikunjungi para pelajar dan mahasiswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya agar mereka lebih mengetahui dan mengenal RA.Kartini.Disamping itu terdapat pula barang-barang penemuan pada masa kerajaan Hindu dan Islam yang tertata rapi dalam ruang Jepara Kuno.
PENDOPO
Di tempat inilah RA Kartini mendapatkan ide guna memajukan wanita pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Di sanalah satu kamar gedung ini Kartini pernah dipingit sebelum menikah dengan Bupati Rembang. Ditempat ini Kartini juga mendidik pada murid dan pengrajin Jepara agar dapat meningkatkan penghasilannya dari ketrampilan dalam bidang ukir kayu. Salah satu peninggalan RA Kartini yang masih ada adalah Bunga Kantil, tempat dimana ia seing mempergumulkan ide-idenya. MONUMEN ARI-ARI
Monumen ari-ari RA Kartin terletak di mayong, 25 km arah selatan Jepara menuju Kudus. Ditempat ini RA Kartini dilahirkan pada saat ayahnya menjabat sebagai Wedana di Mayong.
BENTENG PORTUGIS
Benteng yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Agung sekitar abad XVII ini terletak di desa Banyumanis, kecamatan Keling kurang lebih 45 km sebelah utara Kota Jepara.Lokasinya berada di atas bukit batu ditepi laut dan berhadapan langsung dengan Pulau Mandalika memberikan nilai lebih karena pengunjung tidak hanya sekedar melihat benteng tetapi pengunjung juga dapat melihat dan menikmati keindahan laut dan pulau Mandalika. Di samping itu di sekitar benteng banyak ditumbuhi pohon-pohon yang rindang yang sudah berusia ratusan tahun sehingga menambah kesejukan alamnya.
Untuk menuju benteng ini telah di bangun jalan menuju puncak bukit, dengan penataan yang baik dan dilengkapi dengan gardu pandang dan jalan lingkar sehingga para wisatawan dapat menikmati keelokan dan keindahan alamnya selama perjalanan menuju benteng. Wisata ini mempunyai potensi dan peluang untuk dikembangkan menjadi wisata sejarah sekaligus wisata alam sehingga kesempatan untuk berinvestasi terbuka lebar dalam bidang transportasi laut sebagai penghubung lokasi benteng dengan pulau Mandalika, restaurant , resort dll.
MAKAM & MASJID MANTINGAN
Terletak di desa Mantingan dan kurang lebih 6 km arah selatan kota Jepara. Di Desa Mantingan ini merupakan tempat di semayamkannya Sunan Mantingan atau yang dikenal dengan Sunan Hadlirin beserta istrinya yaitu Ratu Kalinyamat yang merupakan tokoh legendaries Jepara.Di desa ini juga terdapat masjid Mantingan yang letaknya bersebelahan dengan Makam Ratu Kalinyamat. Masjid ini merupakan masjid tertua yang kedua yang ada di Pulau Jawa setelah Masjid Agung Demak yang dibangun pada tahun 1559 M. Masjid ini selain sebagai tempat beribadah juga memiliki keindahan arsitekturnya karena di dalam masjid ini terdapat ornamen-ornamen ukiran jepara kuno dengan motif bunga, tumbuh-tumbuhan dan pintu gerbangnya berbentuk candi bentar yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap perkembangan ukir Jepara.
Obyek wisata ini mengandung nilai sejarah karena kedua tokoh yaitu Sunan Mantingan dan Ratu Kalinyamat tersebut berkaitan erat dengan awal mula berdirinya kota Jepara. Disini pengunjung selain dapat berziarah juga sekaligus dapat berwisata untuk menikmati keindahan arsitekturnya dan alam sekitarnya.
Wisata Alam
SRENI INDAH, terletak di lereng Gunung Muria di wilayah Kecamatan Nalumsari, 35 Km dari Jepara. kawasan seluas 110 Ha yang dikelola Perhutani dan Jepara. ini dipenuhi dengan tanaman pinus sehingga sangat nyaman karena berhawa sejuk.
PANTAI KARTINI
Pantai Kartini terletak di sebelah barat Jepara yang merupakan tempat rekreasi yang telah begitu dikenal oleh wisatawan dengan nama Taman Rekreasi Pantai Kartini. Penataan kawasan in terus dilakukan dengan pembuatan gardu-gardu pandang dan tempat parkir yang cukup luas. Disamping itu telah dilengkapi pula dengan kios-kios souvenir dan perahu-perahu pesiar. Para pengunjung juga dapat mengunjungi pulau Panjang dan bercengkerama di pantai yang berpasir putih ini.
TIRTO SAMUDRO
Masih juga merupakan wisata pantai jepara yang menawarkan keindahan hamparan pasir putihnya. pantai ini terletak di Desa bandengan, 8 km sebelah utara kota Jepara. Pantai ini pada zaman RA Kartini dijadikan tempat bercengkrama, dan karena keindahannya dinamakan kartini “Klein Scheveningen”. Kondisi alam, pasir putih dan air laut yang jernih sangat cocok untuk menyenangi olah raga diving.Alunan ombaknya yang pelan yang menghantam tepian pantai serta pasirnya yang berwarna putih dengan kondisi air lautnya yang masih jernih sangat cocok untuk berjemur dan berenang. Kawasan yang masih alami dan cukup luas ini dan kawasan ini sebagian besar ditumbuhi rerimbunan pohon-pohon yang rindang dan pohon pandan sehingga tempat ini cocok untuk kegiatan remaja seperti kamping, volley pantai, sepeda santai dan kegiatan serupa lainnya.
Tempat ini mudah dijangkau dengan mengggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dan kondisi jalan yang sudah beraspal. Peluang investasi yang menjanjikan bagi investor adalah dalam bidang perhotelan, pengembangan obyek wisata dengan penyediaan fasilitas yang mendukung, dll.
TAMAN NASIONAL LAUT KEPULAUAN KARIMUNJAWA
Kawasan ini terletak di laut Jawa +/- 83 km dari Kota Jepara menuju arah utara. Obyek ini merupakan kepulauan yang ditetapkan sebagai Taman Nasional laut Karimunjawa. luas daratan 7.120 Ha dengan pulau berjumlah 27 buah, namun yang berpenghuni hanya 5 buah. yaitu Karimunjawa, Kemujan, Parang, Nyamuk dan Genting. dengan hamparan pemandangan di sela-sela pulau, pasir putih yang membentang di sepanjang pantai dengan pohon kelapa. Terdapat 242 jenis ikan hias, serta 133 genera fauna akuatik. Dengan kapal motor, karimun jawa dapat ditempuh dalam waktu sekitar 5 jam dari dermaga Jepara. Di kawasan Taman Nasional laut ini juga telah dibangun “Kura-Kura Resort” yang merupakan kawasan peristirahatan dengan fasilitas lux, yang merupakan milik investor asing.Secara garis besar fauna yang ada di Kepulauan Karimunjawa terdiri dari 2 (dua ) kelompok, yaitu :
  1. Daratan : Rusa, Trenggiling, Landak, Ular, Bangau Tong tong, Bangau Abu-abu, Elang laut dan Wedi-wedi. Burung elang laut merupakan satwa langka yang dapat dijumpai di kepulauan ini.
  2. Perairan : Terumbu karang, spons, karang lunak, akar bahar, kerang merah, penyu dan ikan hias.
Pantai-pantai di Karimunjawa sebagian besar berpasir putih, oleh karena itu cocok untuk kegiatan berjemur, menyelam dan memancing.
Kegiatan wisata yang dapat dilakukan di Karimunjawa :
  1. Olah raga selam : di Tanjung Gelam ( di Karimunjawa ), Pulau Menjangan Kecil dan Pulau Cemara Kecil.
  2. Mandi di Pantai dan Berjemur, cocok dilakukan di Pulau Menjangan Besar yang berpasir putih dan Pulau Cemara Kecil.
Wisata Budaya
PESTA LOMBAN
Pesta ini merupakan acara sesajian ritual yang dilakukan oleh para nelayan Jepara. Pesta lomban dimulai dengan upacara persiapan di pinggir pantai dan kemudian sesaji yang berupa kepala kerbau di lepas di tengah laut. Setelah sesaji dilepas, beberapa perahu nelayan berebut mendapatkan air dari sesaji itu yang kemudian disiramkan ke kapal mereka dengan keyakinan kapal tersebut akan mendapatkan banyak berkah dalam mencari ikan. Ketika berebut sesaji ini juga dimeriahkan dengan tradisi perang ketupat dimana antar perahu yang berebut saling melempar dengan menggunakan ketupat. malam hari sebelum acara ini berlangsung, biasanya diadakan pegelaran wayang kulit semalam suntuk.
OBOR-OBORAN
Perang obor merupakan tradisi yang dilakukan pada puncak panen di desa Tegal Sambi Kecamatan Tahunan yang letaknya + 3 km arah selatan kota Jepara. Perang obor ini merupakan atraksi perang menggunakan pelepah daun kelapa yang dibakar dan dihantamkan kepada peserta lainnya. Perang obor ini merupakan atraksi budaya yang sudah yang sudah turun temurun yang harus dilestarkan karena selain merupakan tradisi budaya daerah sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Tuhan Yang Maha esa atas limpahan anugrah panen kepada masyarakat setempat juga sangat menarik untuk dinikmati oleh wisatawan, sehingga hal ini berpotensi untuk dikembangkan dan dikemas menjadi wisata budaya yang sangat menarik.
Merupakan upacara selamatan yang dilakukan oleh warga Desa Tegalsambi. Upacara selamatan atas keberhasilan panen dari warga desa ini sangat berbeda dengan daerah lain. upacara dilakukan pada malam hari dengan acara puncak ‘Perang Obor’. Para peserta perang obor dengan menggunakan obor masing-masing, saling menyerang peserta yang lain. Dengan dibekali kepercayaan dari sesepuh desa maka seluruh peserta dapat menyelesaikan perang obor tersebut dengan selamat, tanpa menderita luka bakar sedikitpun.
JEMBUL TULAKAN
Suatu kegiatan sedekah bumi dari Desa Tulakan yang menampilkan sesajian yang berbentuk gunungan sebagai ungkapan rasa syukur atas limpahan rejeki dari Tuhan Yang Maha Esa, sehingga mereka berhasil mendapatkan panen pertanian dengan cukup melimpah. dengan sajian tersebut juga diharapkan pada masa mendatang dapat berhasil mendapatkan panen yang bagus. Kegiatan ini begitu ramai sehingga tidak saja diikuti oleh warga Desa setempat, namun juga dari berbagai warga Desa lain.

2 Komentar:

Pada 15 Desember 2014 pukul 05.41 , Blogger Tulisan Dan Gambar Viral mengatakan...

mari kembangkan sektor pariwisata daerah untuk kemajuan kita bersama
Ayo wisata liburan bersama keluarga, dengan mengikuti paket wisata karimun jawa kita yang termasuk biro wisata karimun jawa berpengalaman karena memberikan paket karimun jawa murah, ada paket backpacker karimunjawa, paket karimunjawa tour 4 hari 3 malam, paket karimunjawa 3 hari 2 malam, dan paket murah karimun jawa 2 hari 1 malam, atau bisa juga cek harga paket hotel karimun jawa. paket karimun jawa kami sangat memuaskan dan berkesan, info tour keberangkatan jadwal kapal ke karimunjava island lebih lanjut bisa menghubungi www.karimunjawakita.com, Bila anda ingin belanja online kursi jati atau ukiran dan furniture jepara, atau anda juga bisa melihat indahnya ukiran jepara yang fenomenal, untuk anda jadikan pilihan karena ada harga mebel murah dari kami, set meja makan yang cantik atau almari minimalis juga tersedia di toko mebel jati kami, tunggu apalagi segeralah hubungi jepara apik furniture.

 
Pada 25 Desember 2015 pukul 03.36 , Blogger Bhibin Cptr mengatakan...

Ketika kita liburan di jepara banyak tempat wisata jepara yang patut kita kunjungin yaitu :
1. Pantai Kartini
2. Pantai Bandengan
3. Benteng Portugis
4. Pulau Karimun Jawa
Silahkan liburan di jepara ketika liburan sekolah tiba.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda